Rabu, 25 Maret 2015

Perbedaan 32-bit dan 64-bit



Perbedaan 32 bit dan 64 bit pada suatu windows yang terdapat pada komputer harus kita ketahui agar kita dapat memanfaatkan komputer tersebut secara maksimal. Pada umumnya windows 32 bit dan windows 64 bit memiliki berbagai macam keunggulan serta kelemahan yang berbeda dari keduanya. Windows 32 bit merupakan suatu arsitektur pada processor yang memiliki register berukuran sebesar 32 bit. Sementara windows 64 bit merupakan suatu arsitektur pada processor yang memiliki register yang memiliki ukuran 64 bit.

Sebelumnya kita akan membahas mengenai istilah 32-bit dan 64-bit itu sendiri, yang dimana arsitektur 32-bit memiliki register prosesor yang berukuran 32-bit dan begitu pula dengan arsitektur 64-bit memiliki register prosesor berukuran 64-bit.

Register prosesor inilah yang digunakan untuk melakukan macam2 operasi. Misalnya c = a + b, maka register “eax” akan me-load nilai dari “a” (di memory), kemudian pada register “eax” ditambahkan nilai dari “b”, lalu “eax” ditulis ke memory pada posisi variabel “c”

Register terbagi dalam berbagai kelas:
  •  Register Data, digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer)
  •  Register Alamat, digunakan untuk menyimpan alamat dan mengakses memori
  • Regiser General Purpose, digunakan untuk menyimpan angka dan alamat sekaligus
  • Register Floating-Point, digunakan untuk menyimpan angka bilangan titik mengambang ( floating-point )
  • Register Konstanta, digunakan untuk menyimpan angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca ( bersifat read-only )
  •  Register Vektor, digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan vektor yang dilakukan oleh prosesor SIMD ( Single Instruction, Multiple Data )
  • Register Special Purpose, digunakan untuk menyimpan data internal prosesor
  • Register Spesifik, digunakan untuk menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan dengan prosesor itu sendiri.

Pengaruh ukuran register terhadap kecepatan: secara teori, pada saat memori melakukan proses baca-tulis ( load-store ) maka register 64-bit mampu melakukan proses 2x kecepatan register 32-bit, tetapi ini hanya teoritis saja, pada kenyataannya prosesor juga menghabiskan waktu untuk melakukan hal-hal lain selain baca-tulis, proses matematis, proses vector, dll.

Pengaruh ukuran register terhadap presisi: Secara gampangnya, makin panjang register, maka makin banyak angka-angka dibelakang koma yang dapat dihitung secara akurat. Sebagai gambaran: misalkan resolusi bilangan real pada 32-bit adalah 0.0001, maka resolusi bilangan real pada 64-bit bisa mencapai 0.0000001 ( jauh lebih presisi ).

Pengaruh ukuran register terhadap ukuran memori: Pada arsitektur 32-bit, register alamat mampu menunjukkan posisi memori dari 0 s/d 4’294’967’295 ( 4 GiB – 1 ). Maka dari itu pada arsitektur 32-bit muncul batasan 4 GiB pada sistem arsitektur. Pada arsitektur 64-bit, register alamat mampu menunjukkan posisi memori dari 0 s/d 18’446’744’073’709’551’615 ( 16 EiB – 1 ). sehingga bisa dikatakan tidak ada lagi batasan 4 GiB pada sistem berbasis arsitektur 64-bit.

Pengaruh ukuran register terhadap dataset: Dataset adalah istilah ukuran seperangkat data yang diload ke dalam memory untuk diproses dan ditulis kembali ke harddisk. System 32-bit terbatas pada dataset sebesar ( 2^32 ) – 1 , atau ( 4GiB – 1 ) . Mengingat sebagian memory harus digunakan untuk OS dan program database ybs, maka biasanya dataset hanya sebesar 1-2 Gib saja. Artinya, sebuah database yang berukuran 20 Gib harus diproses 10-20x, sedangkan pada sistem 64-bit tidak memiliki batasan di atas dan dapat meload dataset sebesar ketersediaan memory, maka database yang berukuran 20 Gib dapat diload keseluruhnya ( tergantung dari kapasitas memory ).

Perbedaan 32-bit dan 64-bit pada dasarnya mengacu pada teknologi pemrosesan (processor) pada komputer mengenai bagaimana menangani informasi. Processor 64-bit akan mampu mereferensikan pengalamatan data pada memory dibanding processor 32-bit, dan secara teori ini akan dapat memproses data lebih cepat dan performance komputer menjadi lebih baik.

Perbedaan 32 bit dan 64 bit yang lainnya terdapat pada pekerjaan yang dapat dilakukan oleh keduanya. Jika pada komputer dengan windows 32 bit, pekerjaan yang dilakukan oleh komputer tersebut hanyalah pekerjaan yang relatif ringan jika dibandingkan dengan komputer dengan windows 64 bit. Sementara komputer dengan windows 64 bit mampu mengerjakan pekerjaan yang berat setiap saat, misalnya saja pekerjaan mengedit video atau mengedit gambar yang memang menggunakan banyak memori untuk menyimpan data. Jika kita menggunakan komputer untuk keperluan yang sangat berat seperti edit video dan edit gambar setiap saat, maka sangat disarankan untuk memilih komputer dengan windows 64 bit yang mampu melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik. Selain itu dari sisi keamanan, windows 64 bit merupakan windows yang lebih aman jika dibandingkan dengan windows 32 bit karena memiliki sertifikat dari pembuat hardware.

Dengan mengetahui perbedaan 32 dan 64 bit pada komputer, tentu kita akan dapat melakukan pekerjaan yang maksimal dengan komputer yang kita miliki. Oleh sebab itu, dalam membeli komputer harus disesuaikan dengan kebutuhannya.

Sekian penjelasannya, semoga sekilas info mengenai perbedaan 32-bit dan 64-bit ini bisa bermanfaat buat kalian semua.



sumber: 
  • https://rsrw.wordpress.com/2010/07/16/perbedaan-arsitektur-32-bit-dan-64-bit/
  • http://apaperbedaan.blogspot.com/2013/11/perbedaan-32-bit-dan-64-bit.html